Jika magnet
digerak-gerakan dekat kumparan, maka terjadi perubahan medan magnet dan
selanjutnya timbul tegangan listrik. tegangan tersebut disebut “tegangan
induksi, tegangan induktansi merupakan sifat sebuah rangkaian listrik atau
komponen yang menyebabkan timbulnya GGL didalam rangkaian sebagai akibat
perubahan arus yang melewati rangkaian (self inductance) atau akibat perubahan
arus yang melewati rangkaian primer dan sekunder yang dihubungkan secara
magnetis (induktansi bersama atau mutual inductance).
Pada kedua keadaan
tersebut, perubahan arus berarti ada perubahan medan magnetic, yang kemudian
menghasilkan GGL. apabila sebuah kumparan dialiri arus, didalam kumparan
tersebut akan timbul medan magnetic.
cara – cara untuk
membangkitkan induksi
untuk membangkitkan induksi pada sebuah lilitan
(kumparan/transformator) sbb:
- induksi magnetis
Prinsip kerja :
Jika magnet
digerak-gerakan dekat kumparan, maka :
·
Terjadi tegangan medan magnet
·
Timbul tegangan listrik
Cara kerja :
Medan magnet induksi akan selalu
melawan arah magnet. ketika kita menggerkan magnet keluar dari kumparan, arus
akan berubah dan demikian pula arah medan magnet.
Kutub selatan medan
magnet induksi berada didekat kutub utara magnet. kutub – kutub berlawanan
saling tarik menarik. dengan demikian, terdapat sebuah gaya yang berupa
mencegah kita menggerakkan magnet menjauhi kumparan. kemana pun arah kita
menggerakkan magnet, terdapat gaya yang melawan pergerakan tersebut. kita harus.
melakukan kerja otot ekstra untuk
dapat menggerakkan magnet. energy tambahan yang kita gunakan ini akan
dikonversikan menjadi gaya gerak listrik atau timbul beda tegangan, diantara
ujung-ujung kawat kumparan.
Contoh : pada komponen kendaraan
ini digunakan untuk system pengisian dan penerangan pada sepeda motor yang
menggunakan lilitan (kumparan dan magnet sebagai sumber untuk menghasilkan
sumber tegangan).
2. Transformator
Prinsip kerja :
Jika pada sambungan primer transformator dihubungkan dengan arus
bolak – balik maka:
· Ada
perubahan arus listrik
· Perubahan
medan magnet
o
Terjadi tegangan induksi
o Lampu menyala
Cara Kerja Transformator:
Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan
sumber tegangan bolak – balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer
menimbulkan medan magnet yang berubah. medan magnet yang berubah diperkuat oleh
adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada
ujung – ujung kumparan sekunder akan timbul GGL induksi. efek ini dinamakan
induktansi timbal – balik (mutual inductance). mengakibatkan lampu menyala,
bila dihubungkan dengan system audio maka suara akan timbul.
pada skema transformator disamping, ketika
arus listrik dari sumber tegangan yang mengalir pada kumparan primer berbalik
arah (berubah polaritasnya) medan magnet yang dihasilkan akan berubah arah
sehingga arus listrik yang dihasilkan pada kumparan sekunder akan berubah
polaritasnya.
perbandingan tegangan sebanding
dengan perbandingan jumlah lilitan
·
jumlah lilitan sedikit tegangan induksi kecil
·
jumlah lilitan banyak tegangan induksi besar
melihat
pernyataan diatas maka dapat diformulasikan sebagai berikut :
dimana :
Vp : tegangan primer (volt)
Vs : tegangan sekunder (volt)
Np : jumlah lilitan primer
Ns : jumlah lilitan sekunder
berdasarkan
perbandingan antara jumlah lilitan primer dan jumlah lilitan sekunder
transformator ada dua jenis yaitu :
- transformator step up yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak – balik rendah menjadi tinggi, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan primer (Ns > Np).
contoh penggunaan
:
transformator untuk
listrik dari tegangan asal 110 V menjadi 220 V.
transformator
step down yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak – balik menjadi
rendah, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan primer lebih banyak
daripada jumlah lilitan sekunder (Np > Ns), sehingga berfungsi sebagai
penurun tegangan.
contoh penggunaan
:
adaptor AC – DC
1. transformator
step down yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak – balik menjadi
rendah, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan primer lebih banyak
daripada jumlah lilitan sekunder (Np > Ns), sehingga berfungsi sebagai
penurun tegangan.
contoh penggunaan
:
adaptor AC – DC
pada transformator (trafo) besarnya
tegangan yang dikeluarkan oleh kumparan sekunder adalah :
1 .
sebanding dengan banyaknya lilitan sekunder (Vs ~
Ns).
.
sebanding dengan besarnya tegangan primer (Vs ~
Vp).
. berbanding terbalik dengan
banyaknya lilitan primer,
Karakteristik transformator
Kerja
transformator yang berdasarkan induksi elektromagnetik, menghendaki adanya plat
– plat besi yang akan menjadi magnet antara rangkaian primer dan sekunder. plat
– plat besi magnet ini berupa inti besi tempat melakukan fluks bersama.
berdasarkan cara melilitan kumparan pada inti, dikenal dua macam transformator,
yaitu tipe batang dan tipe persegi (kotak).
contoh alat
penerapan dari transformator
·
TV
·
Komputer
·
Mesin foto copy
·
Gardu Listrik
Transformasi Dengan Arus Searah
tidak
dapat berfungsi dengan arus searah, karna
:
·
Arus tetap
·
tidak terjadi perubahan medan magnet
·
tidak ada induksi
Bagaimana agar terjadi perubahan
medan magnet ?
dengan
memberi saklar pada sambungan primer. jika saklar dibuka / ditutup (on/off),
maka :
a.
Arus primer terputus – putus
b.
Ada perubahan medan magnet
c.
Terjadi induksi
contoh
pengunaan :
Koil
untuk system pengapian pada kendaraan, tegangan kerja 12 V menjadi 25 – 50 KV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar