19 November 2015

Pengertian Induksi



Jika magnet digerak-gerakan dekat kumparan, maka terjadi perubahan medan magnet dan selanjutnya timbul tegangan listrik. tegangan tersebut disebut “tegangan induksi, tegangan induktansi merupakan sifat sebuah rangkaian listrik atau komponen yang menyebabkan timbulnya GGL didalam rangkaian sebagai akibat perubahan arus yang melewati rangkaian (self inductance) atau akibat perubahan arus yang melewati rangkaian primer dan sekunder yang dihubungkan secara magnetis (induktansi bersama atau mutual inductance).
Pada kedua keadaan tersebut, perubahan arus berarti ada perubahan medan magnetic, yang kemudian menghasilkan GGL. apabila sebuah kumparan dialiri arus, didalam kumparan tersebut akan timbul medan magnetic.


cara – cara untuk membangkitkan induksi
     untuk membangkitkan induksi pada sebuah lilitan (kumparan/transformator) sbb:

  1. gambar induksi magnetisinduksi magnetis
 gambar induksi magnetis              


Prinsip kerja : 
Jika magnet digerak-gerakan dekat kumparan, maka : 
·        Terjadi tegangan medan magnet 
·        Timbul tegangan listrik 

Cara kerja :
Medan magnet induksi akan selalu melawan arah magnet. ketika kita menggerkan magnet keluar dari kumparan, arus akan berubah dan demikian pula arah medan magnet. Kutub selatan medan magnet induksi berada didekat kutub utara magnet. kutub – kutub berlawanan saling tarik menarik. dengan demikian, terdapat sebuah gaya yang berupa mencegah kita menggerakkan magnet menjauhi kumparan. kemana pun arah kita menggerakkan magnet, terdapat gaya yang melawan pergerakan tersebut. kita harus.

melakukan kerja otot ekstra untuk dapat menggerakkan magnet. energy tambahan yang kita gunakan ini akan dikonversikan menjadi gaya gerak listrik atau timbul beda tegangan, diantara ujung-ujung kawat kumparan. 
Contoh : pada komponen kendaraan ini digunakan untuk system pengisian dan penerangan pada sepeda motor yang menggunakan lilitan (kumparan dan magnet sebagai sumber untuk menghasilkan sumber tegangan). 


2.    Transformator
     Prinsip kerja :
     Jika pada sambungan primer transformator dihubungkan dengan arus bolak – balik maka:
·      Ada perubahan arus listrik
·      Perubahan medan magnet
o  Terjadi tegangan induksi
o     Lampu menyala
    













Cara Kerja Transformator:
Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak – balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung – ujung kumparan sekunder akan timbul GGL induksi. efek ini dinamakan induktansi timbal – balik (mutual inductance). mengakibatkan lampu menyala, bila dihubungkan dengan system audio maka suara akan timbul. 

pada skema transformator disamping, ketika arus listrik dari sumber tegangan yang mengalir pada kumparan primer berbalik arah (berubah polaritasnya) medan magnet yang dihasilkan akan berubah arah sehingga arus listrik yang dihasilkan pada kumparan sekunder akan berubah polaritasnya.
 

perbandingan tegangan sebanding dengan perbandingan jumlah lilitan
·         jumlah lilitan sedikit tegangan induksi kecil 
·         jumlah lilitan banyak tegangan induksi besar
melihat pernyataan diatas maka dapat diformulasikan sebagai berikut :

 
dimana :
      Vp    : tegangan primer (volt)
      Vs     : tegangan sekunder (volt)
      Np    : jumlah lilitan primer
      Ns    : jumlah lilitan sekunder


berdasarkan perbandingan antara jumlah lilitan primer dan jumlah lilitan sekunder transformator ada dua jenis yaitu :
  1.  transformator step up yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak – balik rendah menjadi tinggi, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan primer (Ns > Np).
contoh penggunaan :
transformator untuk listrik dari tegangan asal 110 V menjadi 220 V.
 


          transformator step down yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak – balik menjadi rendah, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder (Np > Ns), sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan.
contoh penggunaan :
adaptor AC – DC


1.       transformator step down yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak – balik menjadi rendah, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder (Np > Ns), sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan.
contoh penggunaan :
adaptor AC – DC
 


pada transformator (trafo) besarnya tegangan yang dikeluarkan oleh kumparan sekunder adalah :
1    .       sebanding dengan banyaknya lilitan sekunder (Vs ~ Ns).
.       sebanding dengan besarnya tegangan primer (Vs ~ Vp). 
.       berbanding terbalik dengan banyaknya lilitan primer, 

 
 




Karakteristik transformator
Kerja transformator yang berdasarkan induksi elektromagnetik, menghendaki adanya plat – plat besi yang akan menjadi magnet antara rangkaian primer dan sekunder. plat – plat besi magnet ini berupa inti besi tempat melakukan fluks bersama. berdasarkan cara melilitan kumparan pada inti, dikenal dua macam transformator, yaitu tipe batang dan tipe persegi (kotak).
contoh alat penerapan dari transformator 
·         TV 
·         Komputer 
·         Mesin foto copy 
·         Gardu Listrik

Transformasi Dengan Arus Searah
 tidak dapat berfungsi dengan arus searah, karna  :
·         Arus tetap 
·         tidak terjadi perubahan medan magnet 
·         tidak ada induksi                          
 

 
Bagaimana agar terjadi perubahan medan magnet ?
dengan memberi saklar pada sambungan primer. jika saklar dibuka / ditutup (on/off), maka : 
a.       Arus primer terputus – putus 
b.      Ada perubahan medan magnet 
c.       Terjadi induksi
 contoh pengunaan :
 Koil untuk system pengapian pada kendaraan, tegangan kerja 12 V menjadi 25 – 50 KV.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar