oleh : Surya Darma, ST
Amper Meter
digunakan
untuk mengukur besaran arus listrik, ukuran amper meter biasanya dinyatakan
dalam satuan ampere atau amp umumnya, untuk amper meter jepitan, rangkaian
harus dibuka dan amper meter dihubungkan secara seri untuk mengukur aliran
arus. sebelum menggunakan alat ukur ini sebaiknya dikalibrasi dulu agar
pembacaan akhir menjadi tepat.
untuk
mengalibrasi amper meter analog perhatikan jarum pada skala, jarum harus tepat
pada angka 0. bila kurang tepat putar baut pada amper ke kiri atau kekanan
sampai jarum tepat menunjuk angka nol.
bila
kita ingin mengukur arus listrik pada arus AC (bolak-balik) maka gunakan amper
meter jenis AC, dan bila arus DC (searah) yang diukur gunakan amper jenis DC.
setelah
amper meter terpasang, kita dapat mengetahui besar kuat arus yang mengalir
melalui penghantar dengan membaca amper meter melalui jarum penunjuk.
dalam
membaca amper meter harus perhatikan karakteristik alat ukur karna jarum
penunjuk tidak selalu menyatakan angka tepat. perhatikan amper meter sebelum
membaca pada alat menggunakan satuan mili amper (mmA), mikro amper (µA) atau
amper.
kuat arus yang terukur (pada alat) dapat dihitung
dengan rumus:
A = Ampermeter yang
digunakan
Pengukuran
Arus Dengan AVO meter
Apabila
dalam pengukuran arus menggunakan AVO meter, maka selector harus ditempatkan
pada posisi DcmA, jika menggunakan AVO analog, maka cara membaca hasil
pengukuran adalah batas ukur dibagi dengan penyimpangan skala penuh kemudian
dikalikan dengan penunjukkan jarum, atau dapat dituliskan dengan rumus:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar