Muda dan berbakat, mungkin gambaran
tepat untuk para remaja ini yang berhasil meraih peringkat pertama pada
kompetisi hacker nasional yang belum lama ini berlangsung. Usia remaja tidak
membuat mereka ciut dengan saingan mereka
, yang rata-rata memiliki umur di atas mereka. cyber-jawara-2016 Adalah Tim Al Kahfi, dimana terdiri dari tiga orang remaja berusia dibawah 20 tahun dengan anggotanya Luqman Hakim Yumnun berusia 17 tahun, Deni Febriyanto berusia 18 tahun dan Faisal Yudo Hernawan dengan usia 19 tahun. Seperti yang dilansir dari detikInet, Rabu (5/10/2016), ketiga remaja tersebut berhasil menyabet peringkat pertama pada kompetisi hacker Cyber Jawara 2016. Kompetisi yang diadakan oleh Indonesia Security Incident Response Team On Internet Infrastructure (ID-SIRTII) ini berlangsung di Legian, Kuta, Bali pada 29 September lalu. Tim Al Kahfi sendiri berhasil mendudukkan 19 tim lainnya, yang mana rata-rata memiliki usia di atas mereka. Memperoleh juara pertama, Tim Al Kahfi memperoleh hadiah berupa uang tunai sebesar 20 juta Rupiah, tiket pesawat pulang perdi Jakarta – Tokyo, bahkan mereka juga berkesempatan untuk mengikuti kompetisi Cyber Sea Games tingkat Asia Tenggara, sebagai wakil dari Indonesia. Tim Al-Khafi yang terdiri dari tiga remaja berhasil memenangkan kompetisi Cyber Jawara 2016 (Kredit: ID-SIRTII) Tim Al-Kahfi yang terdiri dari tiga remaja berhasil memenangkan kompetisi Cyber Jawara 2016 (Kredit: ID-SIRTII) Faisal Yudo Hernawan yang merupakan mahasiswa semester lima Sekolah Tinggi Telematika Telkom Purwokerto, mengatakan bahwa dirinya pertamanya tidak yakin bakal menjuarai kompetisi ini karena tantangan dari pihak panitia dirasa cukup sulit. Dirinya menambahkan bahwa pada babak “capture the flag” tim mereka tidak dapat menyelesaikan dua tantangan terakhir. Perlu diketahui bahwa pada kompetisi Cyber Jawara 2016 ini diikuti oleh 152 tim dari seluruh Indonesia, kemudian diseleksi kembali hingga memperoleh 20 tim yang ditandingkan. Terdapat tiga babak, mulai dari mempertahankan server dan menyerang server lawan (Computers Network and Defense), dilanjutkan babak kedua dengan mencari kelemahan sistem yang diberikan oleh panitia alias Penetration Test (Pen Test), serta yang terakhir adalah menyelesaikan tantangan atau masalah yang diberikan panitia (Capture The Flag).
, yang rata-rata memiliki umur di atas mereka. cyber-jawara-2016 Adalah Tim Al Kahfi, dimana terdiri dari tiga orang remaja berusia dibawah 20 tahun dengan anggotanya Luqman Hakim Yumnun berusia 17 tahun, Deni Febriyanto berusia 18 tahun dan Faisal Yudo Hernawan dengan usia 19 tahun. Seperti yang dilansir dari detikInet, Rabu (5/10/2016), ketiga remaja tersebut berhasil menyabet peringkat pertama pada kompetisi hacker Cyber Jawara 2016. Kompetisi yang diadakan oleh Indonesia Security Incident Response Team On Internet Infrastructure (ID-SIRTII) ini berlangsung di Legian, Kuta, Bali pada 29 September lalu. Tim Al Kahfi sendiri berhasil mendudukkan 19 tim lainnya, yang mana rata-rata memiliki usia di atas mereka. Memperoleh juara pertama, Tim Al Kahfi memperoleh hadiah berupa uang tunai sebesar 20 juta Rupiah, tiket pesawat pulang perdi Jakarta – Tokyo, bahkan mereka juga berkesempatan untuk mengikuti kompetisi Cyber Sea Games tingkat Asia Tenggara, sebagai wakil dari Indonesia. Tim Al-Khafi yang terdiri dari tiga remaja berhasil memenangkan kompetisi Cyber Jawara 2016 (Kredit: ID-SIRTII) Tim Al-Kahfi yang terdiri dari tiga remaja berhasil memenangkan kompetisi Cyber Jawara 2016 (Kredit: ID-SIRTII) Faisal Yudo Hernawan yang merupakan mahasiswa semester lima Sekolah Tinggi Telematika Telkom Purwokerto, mengatakan bahwa dirinya pertamanya tidak yakin bakal menjuarai kompetisi ini karena tantangan dari pihak panitia dirasa cukup sulit. Dirinya menambahkan bahwa pada babak “capture the flag” tim mereka tidak dapat menyelesaikan dua tantangan terakhir. Perlu diketahui bahwa pada kompetisi Cyber Jawara 2016 ini diikuti oleh 152 tim dari seluruh Indonesia, kemudian diseleksi kembali hingga memperoleh 20 tim yang ditandingkan. Terdapat tiga babak, mulai dari mempertahankan server dan menyerang server lawan (Computers Network and Defense), dilanjutkan babak kedua dengan mencari kelemahan sistem yang diberikan oleh panitia alias Penetration Test (Pen Test), serta yang terakhir adalah menyelesaikan tantangan atau masalah yang diberikan panitia (Capture The Flag).
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar