MCB
adalah suatu rangkaian pengaman yang dilengkapi dengan komponen thermis
(bimetal) untuk pengaman beban lebih dan juga dilengkapi relay elektromagnetik
untuk pengaman hubung singkat. MCB banyak digunakan untuk pengaman sirkit satu
fasa dan tiga fasa. Keuntungan menggunakan MCB, yaitu :
·
Dapat memutuskan rangkaian tiga fasa walaupun terjadi hubung
singkat pada salah satu fasanya.
·
Dapat digunakan kembali setelah rangkaian diperbaiki akibat hubung
singkat atau beban lebih.
·
Mempunyai respon yang baik apabila terjadi hubung singkat atau
beban lebih.
Pada
MCB terdapat dua jenis pengaman yaitu secara thermis dan elektromagnetis,
pengaman termis berfungsi untuk mengamankan arus beban lebih sedangkan pengaman
elektromagnetisberfungsi untuk mengamankan jika terjadi hubung singkat.
Pengaman thermis pada MCB memiliki prinsip yang sama dengan thermal overload
yaitu menggunakan dua buah logam yang digabungkan (bimetal), pengamanan secara
thermis memiliki kelambatan, ini bergantung pada besarnya arus yang harus ran
yang dapat menarik sebuah angker dari besi lunak. MCB dibuat hanya memiliki satu kutub untuk
pengaman satu fasa, sedangkan untuk pengaman tiga fasa biasanya memiliki tiga
kutub dengan tuas yang disatukan, sehingga apabila terjadi gangguan pada salah
satu kutub maka kutub yang lainnya juga akan ikut terputus. Berdasarkan
penggunaan dan daerah kerjanya, MCB dapat digolongkan menjadi 5 jenis ciri
yaitu :
- Tipe Z (rating dan breaking capacity kecil) : Digunakan untuk pengaman rangkaian semikonduktor dan trafo-trafo yang sensitif terhadap tegangan.
- Tipe K (rating dan breaking capacity kecil)Digunakan untuk mengamankan alat-alat rumah tangga.
- Tipe G (rating besar) untuk pengaman motor.
- Tipe L (rating besar) untuk pengaman kabel atau jaringan.
- Tipe H untuk pengaman instalasi penerangan bangunan
·
Macam-macam tipe MCB (Miniatur Circuit
Breker)
MCCB (Moulded Case Circuit Breaker)
MCCB
merupakan salah satu alat pengaman yang dalam proses operasinya mempunyaidua
fungsi yaitu sebagai pengaman dan sebagai alat untuk penghubung. Jika dilihat
dari segi pengaman, maka MCCB dapat berfungsi sebagai pengaman gangguan arus
hubung singkat dan arus beban lebih. Pada jenis tertentu pengaman ini,
mempunyai kemampuan pemutusan yang dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan.
ACB (Air Circuit Breaker)
ACB
(Air Circuit Breaker) merupakan jenis circuit breaker dengan sarana pemadam
busur api berupa udara. ACB dapat digunakan pada tegangan rendah dan tegangan
menengah. Udara pada tekanan ruang atmosfer digunakan sebagai peredam busur api
yang timbul akibat proses switching maupun gangguan.
Air
Circuit Breaker dapat digunakan pada tegangan rendah dan tegangan menengah.
Rating standar Air Circuit Breaker (ACB) yang dapat dijumpai dipasaran seperti
ditunjukkan pada data diatas. Pengoperasian pada bagian mekanik ACB dapat
dilakukan dengan bantuan solenoid motor ataupun pneumatik. Perlengkapan lain
yang sering diintegrasikan dalam ACB adalah :
- Over Current Relay (OCR)
- Under Voltage Relay (UVR)
OCB (Oil Circuit Breaker)
Oil
Circuit Breaker adalah jenis CB yang menggunakan minyak sebagai sarana pemadam
busur api yang timbul saat terjadi gangguan. Bila terjadi busur api dalam
minyak, maka minyak yang dekat busur api akan berubah menjadi uap minyak dan
busur api akan dikelilingi oleh gelembung-gelembung uap minyak dan gas. Gas
yang terbentuk tersebut mempunyai sifat thermal conductivity yang baik dengan
tegangan ionisasi tinggi sehingga baik sekali digunakan sebagi bahan media
pemadam loncatan bunga api.
VCB (Vacuum Circuit Breaker)
Vacuum
circuit breaker memiliki ruang hampa udara untuk memadamkan busur api, pada
saat circuit breaker terbuka (open), sehingga dapat mengisolir hubungan setelah
bunga api terjadi, akibat gangguan atau sengaja dilepas. Salah satu tipe dari
circuit breaker adalah recloser. Recloser hampa udara dibuat untuk memutuskan
dan menyambung kembali arus bolak-balik pada rangkaian secara otomatis. Pada
saat melakukan pengesetan besaran waktu sebelumnya atau pada saat recloser
dalam keadaan terputus yang kesekian kalinya, maka recloser akan terkunci (lock
out), sehingga recloser harus dikembalikan pada posisi semula secara manual.
SF6 CB (Sulfur Hexafluoride Circuit
Breaker)
SF6
CB adalah pemutus rangkaian yang menggunakan gas SF6 sebagai sarana pemadam
busur api. Gas SF6 merupakan gas berat yang mempunyai sifat dielektrik dan
sifat memadamkan busur api yang baik sekali. Prinsip pemadaman busur apinya
adalah Gas SF6 ditiupkan sepanjang busur api, gas ini akan mengambil panas dari
busur api tersebut dan akhirnya padam. Rating tegangan CB adalah antara 3.6 KV
– 760 KV.
·